Sejarah Kue Apem Di Indonesia

SEJARAH KUE APEM

Kue Apam merupakan kue paling yang katanya termasuk kedalam "kue kampung" karena terjual bebas dan terjangkau bagi orang-orang kampung. 

Menurut link ini, kue apem berasal dari bahasa Arab seperti yang saya kutip berikut, "Salah satu sejarah mengatakan bahwa kue apem merupakan kue ampunan, yang intinya nama dari kue apem diambil dari bahasa arab, yaitu "afuwun" yang bermakna ampunan."

Selain itu kue apem menurut link ini, merupakan bagian dari tradisi menyambut Ramadhan. tradisi ini bermula ketika salah satu keturunan dari Raja Brawijaya, yaitu Ki Ageng Gribig pulang dari tanah suci sambil membawa tiga buah kue, tetapi ketika masyarakat meminta kepadanya maka, jelas kue tersebut tidak cukup. Sehingga disuruhnyalah istrinya untuk membuat kue tersebut untuk bisa dinikmati oleh semua masyarakat.

Tetapi ada sebuah link artikel yang ditulis oleh saudara Khussy Alfarisi di kompasiana, bisa cek langsung disini diartikel dia menceritikan pengalaman memakan makanan khas India, yang mirip dengan apem, yaitu Dosa. Kemudian juga muncul nama makanan di India sana yang bernama Appam. Jadi masuk akan bukan kalau kita melihat kemiripan namanya antara Apem dan Appam..hehe

Menurut informasi di wikipedia yang saya kutip sebagai berikut:

"The Story of our Food", a book written by K. T. Achaya, an eminent Indian food scientist and food historian, states that foods like Appam, Idiyappam, Dosai and Adai were already known in ancient Tamil country around 1st century AD, as per references in Tamil Sangam literature

Jadi kue Appam itu berasal dari Abad 1 Sebelum Masehi.

Biar tidak penasaran biar saya tampilkan gambar Kue Apem, Kuep Appam dan Kue Dosa..

Kue Apem

"penampakan" Kue Appam

"penampakan" Kue Dosa

Mirip bukan, bahannya pun hampir sama yaitu tepung beras, telur, gula, santan dan garam..tetapi penyajiannya yang agak berbeda, kalau Kue Apam di Indonesia cenderung agak gemuk karena seringkali cetakannya dibuat kecil sehingga terlihat berisi..lihat saja gambar-gambar kue apem dibawah ini:

 

cetakan kue Apem di Indonesia

penampakan cetakan kue Appam

kue appam ini sendiri tidak dicetak kedalam centuk kosong seperti yang dilakukan di Indonesia, tetapi mereka memasaknya persis seperti memasak telur goreng. Jadi hasil kuenya nanti membesar sesuai dengan ukuran tempat mereka menuangkan adonannya.

Sedangkan kalau "Dosa" tadi proses memasaknya juga sama seperti appam, sehingga hasilnya menyebar. sesuai tempat penggorengannya. 

Karena legenda di Indonesia mengatakan bahwa kue Apem tersebut berasal dari Arab Saudi, maka saya juga akan menampilkan kue yang mirip Apem, tapi namanya adalah Khamir atau Kamir, ini dia penampakannya

Dari segi penampilan sih gak terlalu mirip yah, soalnya ciri khas apem tersebut adalah ada semacam lubang-lubang udara di atas kue tersebut. Karena kue Khamir ini terlihat lebih berisi dan gemuk sehingga ciri khas dari kue apem tersebut tidak terlalu terlihat.

 

Mungkin kalau ada yang mau menambahkan bisa berbagi pendapatnya dibawah ini.